Pada bulan September 2018, UEFA secara resmi mengumumkan bahwa Jerman akan menjadi tuan rumah Euro 2024. Namun, hal ini tidak lantas membuat Indonesia kehilangan harapan untuk menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Euro di masa depan. Apakah benar-benar ada peluang bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Euro 2024?

Menurut Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, peluang Indonesia menjadi tuan rumah Euro 2024 sebenarnya masih terbuka lebar. “Kita harus terus berbenah dan meningkatkan infrastruktur olahraga kita. Jika semua persyaratan terpenuhi, mengapa tidak kita berpeluang menjadi tuan rumah Euro di masa depan?” ujarnya.

Peluang Indonesia menjadi tuan rumah Euro 2024 juga didukung oleh Kemal Gani, mantan Ketua PSSI. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola tingkat Eropa tersebut. “Kita sudah sering menjadi tuan rumah berbagai turnamen olahraga internasional, termasuk Asian Games 2018. Mengapa tidak Euro 2024?” katanya.

Namun, untuk menjadi tuan rumah Euro 2024, Indonesia perlu memenuhi sejumlah persyaratan yang ketat. Infrastruktur stadion, transportasi, akomodasi, dan keamanan menjadi faktor utama yang harus dipenuhi. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga sangat diperlukan.

Menurut UEFA, proses seleksi tuan rumah Euro 2024 dilakukan melalui proses lelang yang transparan dan adil. “Kami akan memilih tuan rumah berdasarkan kemampuan mereka untuk menyelenggarakan turnamen dengan sukses. Indonesia memiliki potensi, namun perlu terus berbenah untuk memenuhi standar UEFA,” ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

Dengan potensi yang dimiliki, tidak ada yang tidak mungkin bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Euro 2024. Semua pihak perlu bersatu dan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut. Siapa tahu, Euro 2024 bisa jadi ajang pembuktian Indonesia sebagai tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di Eropa.